JOB COSTING Untuk Kontraktor

 

JOB COSTING 

untuk Kontraktor

A. General

Pemakaian modul job cost untuk mengetahui biaya produksi barang tertentu.

1. Beton

2. Batu pecah

3. Batu breaker. 

4. Hotmix

5. Lpa

Prosedur

1. Isi data barang

1.1 barang jadi mis. Beton

1.2 bahan baku : semen, pasir, btpecah

2. Isi form job costing

2.1  job cost account, proyek

2.2 data barang yg digunakan setiap hari

2.3 data beban: alat, tenaga dll

3. Finishing 

3.1 ke item

3.2 ke account. 

Kelihatan di laporan neraca sub persediaan, barang jadi(kredit) dan barang bahan baku dan beban (debet) 

Laporan laba/rugi barang jadi di hpp

B. Case

Salah satu tujuan pengendalian proyek adalah mengendalikan  biaya agar tidak melampaui budget. Dan pada proyek gedung/ perumahan  dimana biaya material adalah dominan sangat dibutuhkan adanya satu system pengendalian material.

 

Hingga kini masih banyak perusahaan kontraktor yang masih menggunakan cara manual untuk pengendalian material / biaya padahal terdapat beberapa software di pasaran yang sangat memudahkan pekerjaan tsb , Salah satunya adalah software accurate yang terdiri dari berbagai modul ,salah satu modul adalah “JOB COSTING” .

 

Dalam modul job costing data RENCANA, REALISASI dan EVALUASI STATUS terintegrasi sehingga menghasilkan laporan yang akurat dan cepat.  Biaya2 yang terjadi di setiap transaksi sumber daya akan di akumulasi dan pada akhirnya didapatkan biaya total  realisasi dari masing2 item pekerjaan .

Di kesempatan ini kita akan melihat bagaimana menggunakan modul Job Costing tsb.

   

DATA PROYEK

 

 

DATA ITEM PEKERJAAN DAN KEBUTUHAN MATERIAL

DATA ITEM PEKERJAAN DAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA

 

LAPORAN  TOTAL MATERIAL (OTOMATIS)

 

CONTOH MONITORING STATUS MATERIAL

Sebagai misal misal adalah  material SEMEN . Akan di monitor dari sisi volume sbb ; Budget sejumlah 99 zak. Transaksi berikutnya adalah pembelian yang akan menambah persediaan di gudang. Kemudian ada transaksi pengeluaran material dari gudang .

REALISASI PENGADAAN

PEMBELIAN

 

 

 

   

Misal ada 2 x pembelian 10 zak dan 50 zak, total 60 zak.

PEMAKAIAN MATERIAL (Material In Used)

 

 

 

STATUS (PROJECT CONTROL)

 

STATUS MATERIAL SETELAH ADA PEMAKAIAN

 

 

  

STATUS MATERIAL SEMEN SD PERIODE LAPORAN SBB :

-          BUDGET 99 ZAK

-          REALISASI PEMBELIAN 60 ZAK

-          REALISASI PEMAKAIAN 40 ZAK.

-          SISA UNTUK PENGADAAN 39 ZAK.

 

Demikian contoh pemakaian software akuntansi Accurate untuk pengendalian volume material proyek dengan menggunakan modul Job Costing.

Demikian juga untuk pengendalian biaya nya ,semudah pengendalian volume tsb diatas.

Selain modul Job Costing , program Accurate mempunyai modul PROJECT yang yang mirip tapi lebih lengkap/ detail.